Jumat, 21 Desember 2012
Sleep Walking, Ngelindur, ....
Pernah dengar ini : sleep walking ? Saya diperkenalkan istilah ini oleh anak saya, GDP (cowok), sekitar 3 tahun yang lalu ketika dia berusia 5 tahun. Sleep walking adalah kondisi seseorang melakukan aktivitas, di tengah-tengah tidur, jadi tentu saja tidak sadar.
Sepertinya dia tahu istilah ini dari film-film kartun yang sering dilihat, dimana di tengah tidur, tokoh itu bangun, lalu sambil merem jalan.. , kadang dengan tangan ke depan.
Kali ini saya ingin cerita tentang si GDP ini sendiri, dia masih sering sleep walking, bahkan sampai sekarang !
Pernah suatu malam dia tiba-tiba bangun, jalan dan tahu-tahu membuka celana dan (maaf) kencing di lemari.. Saya buru-buru membawa ke wc, tapi sudah terlambat. Esok harinya ketika ditanyakan hal tersebut, dia hanya bilang.
"Aku nggak inget, itu pasti sleep walking" ha..ha.. Itu kali pertama saya dengar istilah ini.
Setelah itu terjadi beberapa kasus lagi, seperti misalnya, malam-malam dia pipis di WC, tetapi paruh burungnya tidak menghadap ke toilet dengan benar, sehingga tumpah kemana-mana. Dan tentu saja besok paginya wc bau menyengat, dan ketika diberitahu esoknya, again dia jawab
"Aku nggak inget, itu kan sleepwalking"
Lain waktu, pagi-pagi istri saya mendapati dia tidur tanpa celana.. Rupanya sehabis malamnya pipis di wc, saking ngantuknya dia lupa memakai kembali celananya.
Satu hal yang saya tidak tahu jawabnya, cara dia pipis kalau malam itu tidak konsisten. Kadang tanpa melorotin celana, hanya menarik kebawah celana bagian depan, dan curr...ini cara yang paling umum, dan efisien (Dia kalau tidur selalu pakai celana panjang, dan baju kaus lengan panjang). Lain waktu dia pelorotin sepenuhnya celana nya, ditinggal di kasur, dan currr.
Beberapa minggu yg lalu terjadi hal yang menggelikan, kali ini dia pipis di wc dengan mode membuka celana sepenuhnya, dan si celana di tinggal di ranjang. Cara pipisnya perfect, tidak mbleber ke mana mana. Sampai sini aman.
Habis pipis, dia pakai kembali celananya, tapi tidak di kaki tapi di kepala, seperti pakai kaos. Bolak-balik dia coba dan selalu gagal (karena memang tidak ada lubang buat kepala, wong itu celana kok).. Istri saya, yang sedang berdoa, tidak bisa menahan tawa, terpingkal-pingkal. Si GDP, tetap tidak sadar dan bilang : kenapa sih, kenapa sih..
Ini juga kasus yang relatif baru terjadi : tengah malah, jam 2-3 pagi, dia bangun, pipis, everything is fine, hanya saja ketika sampai di kasur, dia duduk, memejamkan mata, dan mulai berdoa
"terimakasih Tuhan, atas segala rahmatMu...bla..bla.." Lalu tidur lagi.
Tidak ada yang salah dengan doanya, hanya saja timing nya, biasanya doa ini di daraskan sebelum tidur, dan bukan di tengah-tengah waktu tidur...tetapi tentu saja, this is not really a matter for God...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar