Minggu, 16 Desember 2012

Orang India : Blunt, Polos (2)

Dec 4th, 2012

Saya mau ceritakan pengalaman lain mengenai subyek di atas. Kali ini tentang sopir yang antar jemput saya selama 3 hari di Uttarakhand.

Namanya Pradeep. Saya tahu namanya dari kartu nama yang diberikan ke saya. Si Pradeep ini berusia 31th (pengakuan dia) , single. Ini gambaran fisiknya, kira-kira, : tinggi 170cm,55kg (max), kulit bersih, bola mata coklat. Goodlooking.

Tetapi yang akan saya ceritakan bukan dia tetapi pacarnya. Namanya Kavita. Dia selalu menelepon Pradeep setiap saat.  Tidak tahu apkah kangen, atau protektive berlebihan, atau tidak percaya sama cowoknya.

Saya baru tahu kalau orang yg selalu menelepon Pradeep adalah dia, ketika  di hari kedua di perjalanan ke kantor, telepon Pradeep berdering, dia ngobrol beberapa saat dalam bahasa Hindi, lalu tiba2 dia menoleh ke belakang dan memberikan hp nya :

"Sir, my girlfriend"

Saya bingung. Anyway saya terima hp nya, lalu taruh di kuping, ada suara wanita bicara bahasa Inggris dengan logat Hindi di sana  :

"Hi what are you doing ?"
"Saya lagi di mobil, perjalanan kekantor"
"Where are you?"

Waduh, meneketehe.

"Saya tidak tahu, tapi ini antara Sitarganj dan Haldawani"
"Ok,..I like to speak with foreigner"
"Oo ok, ini saya balikin lagi ke Pradeep  ya"

Saya yakin dia sedang mengecek cowoknya..semacam sidak.

Kemudian di hari berikutnya saat berangkat dan pulang dia nelp lagi dan berikut percakapan dengan dia.
"Hi, I am Cooking now. I can cook many foood"
"Masak apa?"
"I am making Chapati. Do you want to try? Pleae come, let's meet"
"Terimakasih, tapi malam ini saya harus menyiapkan banyak hal buat meeting besok, kamu masak buat Pradeep  juga ya?"
"I like cooking"
"Ok, ini saya kembalikan ke Pradeep  lagi ya"
"No no, I like to talk with foreigner. Where are you coming from?"
"Indonesia"
"Do you have girlfriend?"
Dasar, memangnya semua orang lagi pacaran seperti dia.
"Tidak, saya sudah menikah"
"Oh good, howmany children?"
"2, laki-laki"
"How old are they?"
"15th dan 8th"
Di tengah percakapan Pradeep  menyodorkan selembar foto.
"This is my girlfriend"

Karena di mobil gelap, fotonya tidak jelas, foto perempuan memakai baju India, berdiri tegak, di depan layar background merah, di studio foto tampaknya.  

"Ini Pradeep  memberikan foto kamu"
"Oo, really? What do you think about me?"

Halah, ini pertanyaan yang hanya punya satu jawaban.

"Cantik"
"Really you are not lying to me ? My skin is black na"

Jawaban sebetulnya adalah saya tidak melihat jelas wajah di foto, karena gelap, jadi tidak bisa memberikan assessment.

"I am black, not like my boyfriend. He is white and handsome, right?
Bangga sekali dia sama si Pradeep ini.
"Iya, dia ganteng. Tapi kalian pasangan serasi. Bahasa Inggris kamu bagus, kenapa tidak ajari Pradeep?"
"Yes, thanks. I have no time na.I am busy."
"Oo, begitu,.. Siapa nama kamu?"
" Kavita"

Percakapan hari terakhir, juga lewat telepon, lebih polos lagi.

"Hi how are you,..today you leave to Indonesia?"

Hmm si Pradeep pasti yang memberi tahu. Krena pagi tadi saya check out.

"Tidak. Saya akan ke Delhi beberapa malam sebelum kembali ke Indonesia"
"So we can not meet.  I like to talk to foreigner. Everytime I talk to foreigner my boyfriend is jealousing..na. He asked me you love me or foreigner.. "
"Itu artinya dia cinta"
"What is your salary?"

Nah hal seperti ini kok ditanyain ya..Sepanjang sejarah hidup saya, hanya mama saya yg pernah menyanyakan gaji, bertahun tahun yg lalu.. Even istri saya tidak pernah (tapi ini karena dia yg menyimpan slip gaji saya setiap bulan, jadi tidak perlu nanya,.ha..ha)

"Waduh saya tidak tahu. Gaji saya bukan rupee, jadi saya tidak tahu. Ok ini saya berikan telepon nya ke Pradeep ya"
"No. No, I like  to talk to foreigner.. in what currency, it must be high na ? You must be in lakh"

1 Lakh artinya 100,000rupee atau sekitar 20juta idr.

"Saya tidak tahu saya bingung"
"You must be rich na.. I am poor, do not have money. No  salary. Will you give me money?"
"Saya tidak kaya,."
"Where do you stay in Delhi?"
"Di hotel"
"What hotel ? What is the room rate per night?"
"Saya tidak tahu, lupa. Itu di urus kantor saya. "
"You must be having a lot of money. You want to give me some..?"
"saya tidak bawa banyak uang.. Semua dibayar perusahaan.. Ok ya, bye.."

Saya buru-buru mengakhiri percakapan sebelum terpojok.

Hmm..betul kan, orang ini polos, blunt, dan PD habis. Tidak kenal, tidak pernah ketemu, tapi tanya pertanyaan2 detail begitu.  Interesting.

(Nama-nama tokoh saya samarkan)

1 komentar: