Minggu, 31 Desember 2023

Pengalaman Naik LRT Jakarta

 

Nyaman dan Memuaskan  , 

Di hari terakhir tahun 2023, saya sempatkan naik LRT dari Bekasi (stasiun Cikunir 1) ke Stasiun Kuningan - Jakarta, karena kebetulan saya ada rencana ingin ke Mal Ambasador di Jalan Casablanca. Bisa jadi ini rencana yang sengaja di ada-adakan, sebagai alasan mencoba LRT !

 Demi untuk menjelaskan disini, saya googling untuk mencari tahu singkata LRT itu apa.  Ada beberapa versi, Light Rapid Transit, Light Rail Transit, dan saya baru tahu ada Bahasa Indonesianya juga yaitu Lintas Rel Terpadu. Tapi “what’s in a name”. Sama seperti anda, saya tidak terlalu memusingkan mengenai apa definisi LRT. Kalau nenek saya masih ada, pasti beliau menamainya Sepur. Dan saya setuju dengan konsep nenek, to simplify things.

Saya lampirkan beberapa foto dan video singkat disini, yang saya ambil ala kadarnya menggunakan HP. Supaya lebih jelas.

 

Akses ke Stasiun

Kebanyakan stasiun tidak memiliki area parkir mobil ataupun motor. Jadi silakan naik ojek online atau diantar keluarga di drop di dekatnya.

 

Bayar Pakai Apa ?

Saya pakai kartu Flash BCA. Artinya pakai E-Money Mandiri juga bisa. Saya baru tahu dari Googling, kartu-kartu seperti ini ada namanya, yaitu KUE / Kartu Uang Elektronik . My goodness, saya dari generasi X merasa ketinggalan terkait nama-nama beginian. Generasi X biasanya hanya pakai, tidak peduli nama.

Pembayaran metode ini praktis sekali, tinggal di tempelkan di sensor di mesin ber palang, lalu palangnya bisa dibuka. Kemudian di stasiun tujuan, sebelum keluar harus di tempel lagi di mesin berpalang serupa.

Apakah bisa menggunakan semacam karcis yang beli langsung di stasiun ? Bisa. Karena saya melihat ada loket juga disana, mereka menamainya Single Journey Trip (SJT).  

Tapi dimasa sekarang, rasanya kebanyakan orang punya KUE, karenanya saya lihat loketnya sepi.  

Berapa tarifnya ? bervariasi tergantung dari mana ke mana.

 

Stasiunnya bagaimana ?

Bersih, Rapi, modern, berpendingin udara. Silakan lihat beberapa foto yang ada. Petugasnya anak-anak muda dengan pakaian rapi. Rata-rata membawa HT ditaruh dipundak. Di stasiun yang saya singgahi, toilet nya ada.

Semoga kondisnya tetap begini kedepannya. Mari kita lihat bersama, time will tell. Bukan apa-apa. Kelemahan bangsa ini, adalah dalam mempertahankan hal yang sudah diadakan dengan baik. Kelemahan yang hanya bisa diatasi bersama-sama. Termasuk saya dan anda.

Stasiun Kuningan

Stasiun Cikunir1



 

Bagaimana kondisi dalam gerbong ?

Bersih, berpendingin.

Dalam satu gerbong, di masing-masing sisi ada 4 bangku yang dapat memuat ~4 penumpang, jadi totalnya ada 8 bangku, atau 32 orang (yang beruntung) bisa duduk.  Lalu sama seperti Commuter, ada pegangan tangan yang bergelantungan, setinggi ~170cm. Ada sekitar 80 gantungan pegangan. Ditambah pegangan besi stainless steel vertical disamping masing-masing pintu. Berdasarkan ini, perkiraan saya satu gerbong bisa diisi sekitar 130 penumpang.

Lalu ada 6 pintu geser otomatis, dengan lebar sekitar 120cm, tiga buah dimasing-masing sisi.

Tinggi pintu sekitar 170cm. Bagi anda yang tingginya diatas rata-rata orang Indonesia, hati-hati harus membungkuk saat melewati pintu, agar tidak ke-jedot.

Saat saya berangkat, sekitar pukul 10.30am ke arah Jakarta, kondisi gerbong lumayan penuh dalam arti saya tidak mendapat tempat duduk. Namun masih kategori nyaman, tidak terlampau berdesakan. Dari stasiun Cikunir1 sampai Stasiun Kuningan ditempuh hanya 30 menit saja. Sudah termasuk berhenti di (sekitar) 6 stasiun ! Saat pulang, dari stasiun Kuningan pukul 3.22pm, saya bisa duduk. Sama seperti saat berangkat, durasi perjalanan sangat presisi, 30menit. Sehingga saya bisa menelpon anak saya untuk melakukan penjemputan di waktu yang sempurna tepatnya.



                                                          Kondisi di dalam Gerbong


Stasiunnya Pemberhentian / Rute nya apa saja ?

Silakan lihat di gambar / foto. Untuk saat ini ada 2 jalur LRT, yang sama-sama bermuara di Stasiun Dukuh Atas. Yang satu  kearah Bekasi dengan stasiun akhir Jati Mulya. Yang lain kearah selatan (Cibubur?) dengan stasiun akhir Harjamukti. Kedua jurusan ini berpisah (atau bertemu) di stasiun Cawang.

Jika anda dari arah Jakarta, hati-hati jangan salah kereta. Ini nasihat bijak yang juga diberikan petugas, seorang wanita muda di stasiun Kuningan kepada saya, saat saya menanyakan mana peron untuk jurusan Bekasi.

Daftar Stasiun / Rute - Ada Dua Rute

Kesimpulan

Ini mode angkutan umum yang lebih berkelas dibandingkan buskota, Kopaja, Metromini. Cukup nyaman kecuali tentu saja sesampai di stasiun, anda harus jalan kaki naik tangga (atau ekskalator) dan mencari lagi moda transportasi berikutnya untuk sampai ke tujuan. Dalam hal ini opsinya : jalan kaki, ojol, taksi, atau bus TJ. Atau call a friend 😊.

 Tetapi, ini juga hal yang sama di semua negara.

Secara keseluruhan, saya pribadi menilai ini adalah lompatan pelayanan yang cukup significant dari pemerintah di sector transportasi publik.  Setelah sebelumnya juga sudah diluncurkan MRT yang konon sangat nyaman (saya belum nyobain sih). Apresiasi layak diberikan ke semua pihak yang sudah mewujudkan hal ini.

Sebagai catatan disclaimer : saya tidak tahu di rush hour kondisinya bagaimana. Mungkin lebih berjubel dan kenyamanan berkurang. Namun sekali lagi, hal itu wajar dan terjadi juga di negara-negara lain.

  


                         Situasi di dalam Stasiun Cikunir1 - Berisik karena di samping tol Cikampek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar