Nyaman dan Memuaskan ,
Di hari terakhir tahun 2023, saya sempatkan naik LRT dari
Bekasi (stasiun Cikunir 1) ke Stasiun Kuningan - Jakarta, karena kebetulan saya
ada rencana ingin ke Mal Ambasador di Jalan Casablanca. Bisa jadi ini rencana
yang sengaja di ada-adakan, sebagai alasan mencoba LRT !
Saya lampirkan beberapa foto dan video singkat disini, yang
saya ambil ala kadarnya menggunakan HP. Supaya lebih jelas.
Akses ke Stasiun
Kebanyakan stasiun tidak memiliki area parkir mobil ataupun
motor. Jadi silakan naik ojek online atau diantar keluarga di drop di dekatnya.
Bayar Pakai Apa ?
Saya pakai kartu Flash BCA. Artinya pakai E-Money Mandiri
juga bisa. Saya baru tahu dari Googling, kartu-kartu seperti ini ada namanya,
yaitu KUE / Kartu Uang Elektronik . My goodness, saya dari generasi X merasa
ketinggalan terkait nama-nama beginian. Generasi X biasanya hanya pakai, tidak
peduli nama.
Pembayaran metode ini praktis sekali, tinggal di tempelkan
di sensor di mesin ber palang, lalu palangnya bisa dibuka. Kemudian di stasiun
tujuan, sebelum keluar harus di tempel lagi di mesin berpalang serupa.
Apakah bisa menggunakan semacam karcis yang beli langsung di
stasiun ? Bisa. Karena saya melihat ada loket juga disana, mereka menamainya
Single Journey Trip (SJT).
Tapi dimasa sekarang, rasanya kebanyakan orang punya KUE, karenanya
saya lihat loketnya sepi.
Berapa tarifnya ? bervariasi tergantung dari mana ke mana.
Stasiunnya bagaimana ?
Bersih, Rapi, modern, berpendingin udara. Silakan lihat
beberapa foto yang ada. Petugasnya anak-anak muda dengan pakaian rapi.
Rata-rata membawa HT ditaruh dipundak. Di stasiun yang saya singgahi, toilet
nya ada.
Semoga kondisnya tetap begini kedepannya. Mari kita lihat
bersama, time will tell. Bukan apa-apa. Kelemahan bangsa ini, adalah dalam
mempertahankan hal yang sudah diadakan dengan baik. Kelemahan yang hanya bisa
diatasi bersama-sama. Termasuk saya dan anda.
Stasiun Kuningan |
Stasiun Cikunir1 |
Bagaimana kondisi dalam gerbong ?
Bersih, berpendingin.
Dalam satu gerbong, di masing-masing sisi ada 4 bangku yang
dapat memuat ~4 penumpang, jadi totalnya ada 8 bangku, atau 32 orang (yang
beruntung) bisa duduk. Lalu sama seperti
Commuter, ada pegangan tangan yang bergelantungan, setinggi ~170cm. Ada sekitar
80 gantungan pegangan. Ditambah pegangan besi stainless steel vertical
disamping masing-masing pintu. Berdasarkan ini, perkiraan saya satu gerbong
bisa diisi sekitar 130 penumpang.
Lalu ada 6 pintu geser otomatis, dengan lebar sekitar 120cm,
tiga buah dimasing-masing sisi.
Tinggi pintu sekitar 170cm. Bagi anda yang tingginya diatas
rata-rata orang Indonesia, hati-hati harus membungkuk saat melewati pintu, agar
tidak ke-jedot.
Saat saya berangkat, sekitar pukul 10.30am ke arah Jakarta,
kondisi gerbong lumayan penuh dalam arti saya tidak mendapat tempat duduk.
Namun masih kategori nyaman, tidak terlampau berdesakan. Dari stasiun Cikunir1
sampai Stasiun Kuningan ditempuh hanya 30 menit saja. Sudah termasuk berhenti
di (sekitar) 6 stasiun ! Saat pulang, dari stasiun Kuningan pukul 3.22pm, saya
bisa duduk. Sama seperti saat berangkat, durasi perjalanan sangat presisi,
30menit. Sehingga saya bisa menelpon anak saya untuk melakukan penjemputan di
waktu yang sempurna tepatnya.
Stasiunnya Pemberhentian / Rute nya apa saja ?
Silakan lihat di gambar / foto. Untuk saat ini ada 2 jalur
LRT, yang sama-sama bermuara di Stasiun Dukuh Atas. Yang satu kearah Bekasi dengan stasiun akhir Jati
Mulya. Yang lain kearah selatan (Cibubur?) dengan stasiun akhir Harjamukti. Kedua
jurusan ini berpisah (atau bertemu) di stasiun Cawang.
Jika anda dari arah Jakarta, hati-hati jangan salah kereta.
Ini nasihat bijak yang juga diberikan petugas, seorang wanita muda di stasiun
Kuningan kepada saya, saat saya menanyakan mana peron untuk jurusan Bekasi.
Daftar Stasiun / Rute - Ada Dua Rute |
Kesimpulan
Ini mode angkutan umum yang lebih berkelas dibandingkan
buskota, Kopaja, Metromini. Cukup nyaman kecuali tentu saja sesampai di
stasiun, anda harus jalan kaki naik tangga (atau ekskalator) dan mencari lagi
moda transportasi berikutnya untuk sampai ke tujuan. Dalam hal ini opsinya :
jalan kaki, ojol, taksi, atau bus TJ. Atau call a friend 😊.
Tetapi, ini juga hal
yang sama di semua negara.
Secara keseluruhan, saya pribadi menilai ini adalah lompatan
pelayanan yang cukup significant dari pemerintah di sector transportasi publik.
Setelah sebelumnya juga sudah
diluncurkan MRT yang konon sangat nyaman (saya belum nyobain sih). Apresiasi
layak diberikan ke semua pihak yang sudah mewujudkan hal ini.
Sebagai catatan disclaimer : saya tidak tahu di rush hour kondisinya
bagaimana. Mungkin lebih berjubel dan kenyamanan berkurang. Namun sekali lagi,
hal itu wajar dan terjadi juga di negara-negara lain.
Situasi di dalam Stasiun Cikunir1 - Berisik karena di samping tol Cikampek.