Percakapan Dengan Teman : Apakah Tuhan Itu Ada ?
Tema diatas terdengar sedikit provokatif, dan bagi kebanyakan orang mungkin adalah hal yang tabu untuk dibicarakan, at least untuk masyarakat Indonesia yang rata-rata (mengaku) agamis dan rajin melakukan aktivitas agamawi. Hari-hari besar keagamaan disini selalu dirayakan dengan khidmat, bahkan most of it dijadikan hari libur nasional.
Saya sendiri tumbuh dan besar dilingkungan (baca : sekolah) yang religius. Juga selalu mengikuti semua tata cara, acara, kebiasaan, perayaan, dan aturan agama secara displin.
Saya ingin men share kan perjumpaan dengan beberapa kolega di tempat kerja, dan beberapa view mereka mengenai agama cukup menarik.
Perjumpaan dengan Kolega Dari Negara Lain
Berikut adalah ringkasan pandangan mereka. Yang menarik adalah saya bertemu mereka di waktu yang bebeda, dan di perusahaan yang berbeda pula.
Ketiga orang ini memiliki pandangan yang serupa, mirip, mengenai Agama (dan Tuhan). Mereka tidak punya agama. Alasannya : menurut mereka ada hal ironis dimana realitasnya di dunia ini ada banyak kekerasan, saling bunuh, saling serang, bahkan peperangan yang dikarenakan agama. Menurut mereka : lebih penting adalah orang berbuat baik, dalam arti tidak menyakiti orang lain, rendah hati, jujur dari pada beragama.
"bagaimana dengan Tuhan?" tanya saya.
"I do not know, never think about it"
"bagaimana kalau kelak kamu sudah mati, where will you go"
"Well, mati ya mati. Finish. Selesai. Tidak ada orang yang tahu mengenai hal ini."
Surga dan Neraka
Ketika saya tanyakan pendapat teman saya mengenai Konsep Surga dan Neraka, dia menjawab bahwa konsep ini dibuat agar manusia takut akan punishment, dan berharap mendapat reward, sehingga mereka hidup baik di dunia agar bisa masuk surga.
Anyway, mereka berpendapat konsep agama adalah juga bagus, sehingga menata kehidupan yang lebih baik di dunia ini. Namun mereka memilih hal yang lain..
Nah, sobat, how about you ? Saya kira mari kita amalkan yang kita yakini dengan benar ...
Sekedar catatan bahwa pendapat mereka tidak mewakili masyarakat di negara-negara tersebut ya..Banyak juga orang beragama di Australia, India, dan China.. Tetapi sungguh menarik mengetahui pandangan ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar