(Mengantar Anak Kuliah)
(repost FB - 2 Aug 2023)
Terbuat dari daging dan darah ! Karena perasaan bersemayam di hati, dan hati terbuat dari daging dan darah. Maka ia lembek dan cair. Tidak keras dan kaku seperti baja. Tidak pula seliat plastik yang dapat ditekuk kesana sini tanpa patah. Dia juga lemah dan gampang pecah.
Meskipun katanya pikiran dapat mengendalikan perasaan. Namun ada ketika dimana perasaan mengalahkan pikiran.
Meskipun kami sudah bersama-sama 5 malam 6 hari dalam perjalanan itu.
Meskipun seminggu sebelumnya, kami berdua, ya hanya saya dan dia, sudah ke kota ini lebih dahulu untuk mengantar barang-barangnya yang berkardus-kardus : baju, sepatu, pernak, pernik, dll, dll, , sekaligus bertemu pemilik kamar itu didepan notaris untuk membuat perjanjian sewa. Tiga malam empat hari saya dan dia disini, menghabiskan waktu.
Meskipun satu setengah bulan sebelumnya dia dan mamanya juga ke kota itu, untuk sekedar mencari lokasi kosan mana yang paling cocok buatnya. Dua malam tiga hari.
Meskipun saat SMA, sengaja dia kami kos kan dekat sekolahnya. Namun karena jaraknya hanya sekitar 25km saja dari rumah sehingga setiap saat kita bisa kunjungi, dan setiap minggu pulang ke rumah.
“Kita harus biasakan, toh kelak dia harus kuliah, kerja dll” kataku waktu itu, sewaktu diserbu pertanyaan banyak orang, kenapa juga ngekos.
Meskipun Kahlil Gibran, dengan benar memberi nasehat :
“Anakmu bukanlah milikmu.
Dia sekedar lahir melaluimu tetapi bukan darimu, dan meskipun dia tinggal bersamamu dia bukan milikmu....
Kau adalah busur, dan anakmulah panah yang meluncur !”
Tetap saja hari itu, saya, (atau tepatnya kami) sejenak merasakan seperti ada lubang dihati.
“Awas, nanti jangan mewek” kata temenku yang sudah pengalaman, ketika kuceritakan sebelumnya rencana ini.
Satu persatu kami memeluknya, dengan hati yang seperti tertusuk-tusuk sehingga airnya sampai ke mata.
Tapi pikiranku mati-matian memerintahkan ku untuk mengeraskan hati.
Goodluck anak panah masa depan ku. Jadilah manusia berguna, seperti garam dan pelita.
Mengexplore Malam |
Akan di Sini Beberapa Tahun kedepan |
Rest Area |
Meet and Greet |
Di Sebuah Kota Persinggahan Pertama |